Ruang Kantor Terbuka Membuat Karyawan Mudah Sakit

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ergonomi menemukan bahwa pekerja yang berbagi ruang terbuka dengan beberapa rekan cenderung untuk merasa lebih mudah sakit dibanding mereka yang menikmati privasi kantor mereka sendiri.

f:id:ladaku:20110317145332j:plain

Peneliti dan arsitek Christina Bodin Danielsson dan tiga rekannya di Universitas Stockholm mempelajari 1.852 karyawan yang bekerja di tujuh jenis kantor di Swedia. Penelitian dilakukan di kantor-kantor swasta dengan ruangan yang terdiri dari dua atau tiga orang hingga kantor dengan ruangan terbuka yang diisi lebih dari 24 orang pegawai.

 

Pekerja diminta untuk melaporkan jumlah cuti sakit pendek (1 minggu atau kurang)  yang diambil selama 1 tahun, digabungkan dengan jumlah cuti panjang yang diambil (lebih dari 1 minggu) selama tahun. Penelitian ini menemukan hubungan yang sangat signifikan antara tipe kantor dengan jumlah cuti sakit, khususnya bagi mereka yang bekerja di kantor terbuka yang kecil, menengah dan besar, jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki ruangan kantor sendiri. Mereka yang paling mungkin untuk mengambil beberapa hari libur dari pekerjaan adalah pekerja di buka kantor dengan 4 sampai 9 orang per kamar dan orang-orang di kantor terbuka dengan lebih dari 24 orang per kamar.

 

Peneliti memiliki beberapa hipotesis sebagai ke mengapa ruangan terbuka buruk bagi kesehatan karyawan. Interaksi karyawan yang berdekatan dapat meningkatkan penyebaran dari infeksi, atau pekerja tanpa kantor lebih mudah mengalami stres lingkungan, termasuk suara bising dan kurangnya kendali pribadi atas lingkungan mereka. Karena itulah mengapa para pemilik perusahaan harus benar-benar mempertimbangkan cara mereka memilih desain kantor yang paling cocok untuk bidang usaha / divisi pada perusahaan mereka.